sajak untuk kota kecilku

saat ku tinggalkan dirimu
kau masih merangkak perlahan
kotaku masih seperti agil
adik kecilku

daku harus pergi membawa sebingkis
kenangan dan harapan
kenangan yang amat sukar dilupakan
dan harapan tuk ku wujudkan

ini bukan hanya sebuah mimpi
daku kan pergi mengarungi lautan
hanya untuk dirimu kota kecilku

bukan kemewahan yang sesungguhnya ku inginkan d kota baruku nanti
tapi pelajaran yang kan berarti untukmu

janganlah kau bersedih, sayang
aku pergi hanya untuk kembali padamu
tunggu lah daku di sini


dalam perjalanan pertamaku menuju hidup yang baru
14 mei 2010
12.20

Izinkanku membencimu, bintang

Bukan yang seharusnya ku ingin
saat ku putuskan tuk membencimu
membenci bintang
yang sinarnya masih ku butuhkan

coba jangan salahkan ku
aku pun tak bayangkan ini terjadi
meredupkanmu, membencimu

mungkin memang
kita tak harus berjalan beriringan
dan ku kan menyusuri
gelapnya hidup tanpa sinarmu

meski akhirnya ku membencimu
tapi ku tak kan begitu mudah melupakan sinarmu
dan mungkin juga tak kan menggantikanmu


pagi kelabu
3 Juni 2010

Bintang siang dan malam ku

Warnai siangku duhai bintang
meski tak mungkin bagimu
melawan ego sang mentari

ku tak hanya inginkan
sinarmu menyinari malamku
tapi ku ingin kau mengganti mentari
yang membakar hatiku

terlalu sulit mungkin
tuk kau mengalahkan mentari
namun dengan cintamu
tak ada yang tak bisa kau lakukan

lakukanlah sayang
jadilah bintang siang dan malam ku
agar aku yakin padamu


sahabat baru
2 Juni 2010

Sentuhmu

Kupandang dikau
dan ku terpaku
tak tau haruz berbuat apa

kau makin mengusik pikirku
menguras perhatianku

bayangmu makin menggunung
dalam mimpi2 indahku

di ketakbrdayaanku saat ini
aku tetap harus menyentuhmu

17 oktober 2010
14.11

Aku tak sanggup

Aku tlah berlari
mengejar impi, cita, dan cintaku

tapi aku tersungkur
dalam gelap pikirku
memikirkanmu

aku bangkit
tertatih meraihmu
jatuh lagi

kini makin dalam

dan ku menyerah
berhenti di sini
untuk kembali tak bermimpi

17 oktober 2010
14.42

Sadarku, kemarin

Ah...

Baru ku sadar

Kemarin hatiku membuncah lelah


Padahal baru kemarin

Hidup baru saja ku rajut


Awal memang tak selalu indah

Mungkin


Atau mungkin

Tak ada indah untukku


kecuali


Kembali dan berhenti

Melalui hari


RG 2, 2 Des "10

08.04 WIB

DAKU TANPA GUNA

Daku lunglai
menatap hari tak kuarti
cecer dosa tiap kata
tancap duri dalam benci

daku terus mengutuk rasa
memaki hati tak bernurani

makin ku ucap kata
ku tau ku tiada guna

10 Maret 2011
14.25